Friday, 1 July 2011

Lompatan Besar Toyota

Toyota melakukan loncatan besar dalam rangking J.D. Power Initial Quality Survey tahun ini di pasar Amerika Serikat. Tahun ini Toyota berada di posisi 7 dari 32 brand yang di survey. Posisi itu naik 14 tingkat dari tahun lalu, rangking 21. Rangking tahun lalu itu terendah dalam sejarah Toyota, imbas dari serangkaian recall. Sebelumnya, Toyota selalu berada di posisi terhormat dalam survey yang mengukur jumlah problem yang dialami pemilik dalam 90 hari pertama kepemilikan mobilnya.
Sementara Lexus naik ke posisi puncak, dari posisi empat tahun lalu. Lexus LS460 untuk kesekian kalinya menjadi mobil paling yang paling sedikit masalahnya yaitu 54 problem per 100 kendaraan. Empat tahun berturut-turut Lexus memimpin dalam jumlah problem terkecil. Tahun ini J.D. Power mencatat hanya ada 73 problem per 100 kendaraan. Empat model Lexus menjadi yang terbaik di segmennya masing-masing yaitu Lexus ES, GS, GX dan LS.
Survei yang di jadikan benchmark kalangan industri ini sangat mempengaruhi persepsi konsumen. Juga jadi barometer dari resale values.Menurut J.D. Power, rata-rata industri otomotif Amerika Serikat dilaporkan 107 problem per 100 kendaraan yang dijual (107), lebih baik dari tahun lalu 109 sekaligus tercatat sebagai yang terbaik dalam 25 tahun survey ini. Namun rata-rata industri untuk mobil baru turun 10% jadi 122 problem per 100 kendaraan. Penurunan ini akibat masalah pada mesin, transmisi juga audio, dan navigasi.
J.D. Power tahun ini juga menganugerahkan Assembly Plant Awards. Tiga pabrik perakitan mobil bersama-sama menerima penghargaan tertinggi yaitu Platinum Plant Quality Awards. Penghargaan bergengsi ini diberikan pada pabrik-pabrik yang bisa menghasilkan mobil dengan problem dan malfungsi terendah. Dua dari tiga pabrik itu adalah pabrik Toyota. Yang pertama, pabrik Toyota di Cambridge South, Ontario, Canada. Pabrik ini memproduksi Lexus RX. Yang kedua, pabrik Kyushu 2 di Jepang yang memproduksi Lexus ES, IS dan RX. sumber

No comments:

Post a Comment